KUMPULAN CERITA HOROR INDONESIA

ROOMATE

Halo semua,

Perkenalkan, namaku Laras. Di kesempatan ini, aku ingin menceritakan kisahku. Kejadian ini terbilang masih baru, sekitar tiga atau empat bulan yang lalu. Semua berawal dari kepindahanku ke Bogor untuk bekerja. Karena lokasi rumah dan kantorku cukup jauh, akhirnya aku memutuskan untuk ngekos saja supaya tidak capek di jalan.

Semua berjalan lancar-lancar saja sampai akhirnya suatu siang, teman kantorku, sebut saja namanya Julia, bilang kepadaku bahwa dia minta izin untuk menginap di kosanku. Dia sedang ada masalah di rumah sehingga malas untuk pulang ke rumahnya. Kemudian aku bilang, "Ya boleh aja, tapi gue izin dulu ke bapak kos ya. Kalau beliau kasih izin, lu nginep aja nanti malam, nggak apa-apa," kataku.

Singkat cerita, aku mengirim pesan lewat WhatsApp ke bapak kos, meminta izin dan bilang bahwa ada temanku yang bernama Julia mau menginap. Bapak kos menjawab, "Iya, nggak apa-apa, neng, tapi cuma boleh satu hari aja ya. Kalau lebih nanti temannya suruh bayar, 50 ribu rupiah per malam." Lalu kujawab, "Iya, Pak, nggak kok. Memang cuma satu hari aja."

Akhirnya, malam itu, Julia menginap di kosanku. Pagi hari sekitar jam tujuh, kami sudah pergi dari kos untuk berangkat kerja, dan Julia sekalian berkemas, tidak lagi menginap di kosanku.

Hari berjalan aman seperti biasa sampai dua hari kemudian, bapak kos mengirimiku pesan melalui WhatsApp. Isinya, "Neng, itu temannya kok nginap terus? Udah berapa hari loh itu, neng," katanya. Aku pun membaca pesannya dengan bingung.

Informasi untuk teman-teman pendengar, bapak kos tinggal satu halaman dengan kami, namun beda rumah. Ada anaknya yang tinggal satu gedung dengan kosanku sebagai penjaga kos. Kebetulan, anak bapak kos itu kamarnya tepat ada di depan kamarku. Jadi, kupikir, apa anaknya bapak kos yang mengatakan ke bapaknya bahwa aku masih membawa teman menginap tanpa izin?

Tapi aku bingung, karena Julia memang sudah pulang dua hari lalu. Dia hanya menginap satu hari, sesuai dengan janjiku pada bapak kos. Kemudian kujawab saja WhatsApp bapak kos dan bilang, "Maaf bapak, maksudnya gimana ya? Teman saya si Julia sudah pulang kok, Pak. Dia cuma nginap satu malam, cuma di malam yang pas saya WhatsApp bapak itu aja," kataku. Lalu aku tak lagi memikirkannya. Kupikir masalah selesai sampai di situ.

Sampai akhirnya, tiga hari setelah bapak kos mengirimiku pesan WhatsApp, aku kembali mendapatkan pesan, namun kali ini dari anak bapak kos yang tinggal di depan kamarku. Isi pesannya, "Mbak Laras, itu temennya si Julia kok nggak pulang-pulang sih? Udah mau seminggu loh ini, kena biaya charge itu harusnya," katanya. Lagi-lagi aku bingung.

Kenapa Julia dibilang masih nginap di kamarku sih? Jelas-jelas Julia sudah pulang beberapa hari lalu. Lalu kujawab, "Maaf mbak, saya tuh di kamar cuma sendirian. Julia udah pulang dari beberapa hari lalu kok. Cuma nginap satu hari dia,” jawabku.

Kemudian mbak kos menjawab, “Ah, yang bener? Orang tadi pagi waktu kamu mau berangkat kerja, saya lihat kamu keluar kamar berdua kok, bareng sama Julia.”

Aku langsung merinding, badanku kaku dan ketakutan. Jelas-jelas aku tadi pagi keluar kamar sendirian, terus yang dilihat sama mbak kos itu siapa yang keluar dari kamarku?

#Laras